Keuangan perusahaan
Keuangan perusahaan adalah mengenai
harta kekayaan sebuah perusahaan yang berasal dari mana dan untuk diapakan
harta tersebut.
Manajemen keuangan
Manajemen keuangan berhubungan
langsung dengan aktivitas dari keuangan perusahaan.
Keputusan-keputusan manajemen keuangan
Ø Penganggaran
modal (capital bud-getting)
Adalah proses
perencanaan dan pengelolaan investasi jangka panjang. Manajer keangan berusaha
untuk mendapatkan peluang investasi yang menghasilkan hasil lebih banyak
dibandingkan biaya perolehannya. Peluang investasi tergantung dari jenis bisnis
yang dijalankan.
Contoh : seorang
manajer akan berfikir kritis untuk mengenggarkan modalnya untuk membeli sebuah
komputer. Komputer tersebut akan lebih menguntungkan jika digunakan padajenis
usaha warnet yang sekarang sedang ramai, dari pada jika ada took buku yang
ingin menambah computer untuk alat bantu pencarian buku yang sebenarnya tidak
terlalu membutuhkannya.
Ø Struktur
modal (capital structure)
Adalah gabungan
dari modal dan utang jangka panjang yang digunakan untuk pengoperasian aktiva
tetap/perusahaan. Dalam struktur modal manajer akan mempertimbangkan seberapa
banyak yang akan dipinjam?, apaka hal tersebut sudah merupakan yang terbaik
dalam kombinasi utang dan modal?, dan apakah pendanaan tersebut merupakan yang
paling murah?
Ø Manajemen
modal kerja (working capital)
Adalah menentukan
persediaan yang cukup untuk pengoperasian dan tidak menimbulkan biaya yang
besar, atau dapat diartikan pemerolehan dan pengelolaan aktiva lancar untuk pengoperasian
aktiva tetap tanpa menimbulkan biaya yang besar.
Sasaran-sasaran manajemen keuangan
Ø Maksimalisasi
laba dan sustainability (kestabilan
perusahaan)
Maksimalisasi laba
berhubungan dengan penjualan, pasngsa pasar, dan pengendalian biaya dengan berbagai
cara mendapatkan peningkatan penghasilan/laba.
Sustainability melibatkan penghindaran
diri dari kebangkrutan, stabilitas, keselamatan yang merupakan pengendalian
resiko.
Kedua hal tersebut
daling berlawanan, Karen untuk menambag/meningkatkan laba akan melibatkan
sejumlah resiko.
Contoh:
sepertihalnya jika kita ingin mendapatkan laba dengan cara yang aman adalah
dengan menediakan persediaaan yang terbatas/cukup ataupun persediaan yang pas
pada waktu periode tersebut tanpa menembah persediaan lagi dalam 1 tahun
terakhit, dan tidak pernah meminjam uang agar tidak terbelit aakan utang dan
tidak pernah mengambil resiko yang memungkinkan ada peluang bagus didalamnya,
maka kita hanya akan mendapat laba “saat ini”. Apakah ini merupakan yang
terbaik?. Yang diinginkan adalah menambahkan laba dalam jangka panjang dengan
mengabil resiko (yang mungkin akan mengancam kestabilan perusahaan) namun
terdapat peluang bagus dala meningkatkan laba secara efisien.
Ø Meningkatkan
nilai perusahaan (nilai saham) dan kekayaan pemegang saham
Dari sudut pandang
pemegang saham : pemegang saham berusaha untuk mendapatkan keuntungan secara
financial, maka pemegang saham aka setuju dengan keputusan manajer yang baik
untuk meningkatkan nilai saham.
Dari sudut pandang
manajer: jika manajer mengerti akan kepentingan pemegang saham maka manajer
akan berusaha untuk meningkatkan nila saham yang dengan kata lain meningkatkan
nilai perusahaan. Sasaran dari manajer adalah memaksimalkan nilai perlembar
saham saat ini dari saham yang ada untuk memenuhi tujuan para pemegang saham.
Pemegang saha adalah pemilik residual, yang artinya mereka hanya berhak atas
apa yang tersisa setelah hak dari karyawan, pemasok, dan kreditur terpenuhi.
Jadi jika pemegang saham mendapatkan keuntungan, berarti sisa tadi meningkat,
maka sudah dapat dipastikan semua memperoleh keuntungan.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Mengenal laporan keuangan
Mengapa perusahaan membuat laporan keuangan? Karena
perusahaan memiliki steakholders (pemegang kepentingan) dan mereka dapat mengetahui
informasi akuntansi perusahaan dari laporan keuangan tersebut sehingga mereka
dapat menetukan keputusan akan perusahaan yang terkait.
Laporan yang di analissi adalah laporan laba-rugi, dan
neraca. Laporan keuangan membantu memberikan informasi untuk menganalisis
kinerja perusahaan dan kondisi keuangan say ini.
Neraca (balance sheet)
Neraca menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu
periode tertentu. Pada neraca tampak aktiva yang terdiri dari aktiva lancar dan
aktiva tetap yang menggambarkan sejumlah investasi perusahaan. Dan pasiva yang
terdiri dari hutang dan modal yang menggambarkan suber dana untuk
mendapatkan/membiayai aktiva.
|
Neraca
PT ALFA
31
Desember 2013 (dalam jutaan rupiah)
|
||||||||||
|
AKTIVA
Kas
Rp. 160
Piutang
Rp. 688
Persediaan
Rp. 555
Total aktiva
lancar
Rp. 1.403
Aktiva tetap
Tanah gedung dan perlatan bersih Rp. 1.709
|
PASIVA
Utang dagang Rp.
266
Utang wesel
Rp. 123
Total utang lancar Rp. 389
Utang jangka panjang
Utang obligasi Rp.
454
Modal
Saham bisasa
RP. 600
Agio
Rp. 40
Laba ditahan
Rp. 1.629
Total modal
Rp. 2.269
|
|||||||||
|
Total aktiva
Rp. 3.112
|
Total pasiva
Rp 3.112
|
|||||||||
Ø
Nilai huku dan nilai pasar
Nilai buku adalah catata atas neraca
berdasarkan harga perolehan yang telah disesuaikan dan didepresiasi.
Nilai pasar adalah nilai harga yang ada di
pasaran.
Nilai buku dan nilai pasar akan semakin besar
perbedaannya pada modal sendiri pemegang saham. Pemegang saham lebih
memerhatikan nilai pasar, kerena mereka dapat menjual saham pada harga terebut.
Laporan laba-rugi
Laporan laba-rugi adalah laporan keuangan yang
memperlihatkan penghasilan, biaya dan pendapatan bersih dari suatu perusahaan
selama satu periode waktu.
|
Laporan
Laba-Rugi PT ALFA
31
Desember 2013 (dalam jutaan rupiah)
|
|
|
Penjualan
bersih
Harga pokok
penjualan
Laba kotor
Biaya opersai
dan pejualan
Laba sebelum
bungan dan pajak
Biaya bunga
Laba sebelum
pajak
Pajak
Laba bersih
setelah pajak
Deviden
Rp. 103
Laba ditahan
309
|
Rp. 1.509
(750)
(65)
(70)
(212)
|
Laporan arus kas
Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang memperlihatkan
penerimaan kas dan pengerluaran kas suatu erusahaan selama suatu periode waktu.
Arus kas yang berasal dari aktiva terdiri dari:
-
Arus kas operasi
-
Arus kas investasi
-
Perubahan modal kerja bersih
Ø
Arus kas operasional
Aruskas Operasiona = pejualan – biaya
Tidak memperhitungakn penyusutan dan
Bungan, namun memperhitungkan pajak karena dibaya dengan kas. Aruskas operasi
PT ALFA 2013 dengan asumsi dalam harga pokok penjualan dan biaya opersai
terdapat biaya penyusutan sebesar 65 juta.
|
PT. ALFA Laporan Arus KAs Operasi 2013
(dalam jutaan rupiah)
|
|
|
Laba sebelum Bungan dan pajak
+ penyusutan
- pajak
Arus kas operasi
|
Rp. 964
65
Rp 817
|
Ø
Arus kas investasi (capital spending)
Arus kas investasi = kas yang dikeluarkan
untuk aktiva tetap – kas yang diterima dari aktiva tetap
PT ALFA tahun 2013 dengan asumsi pada akhir
tahun 2012 mempunyai aktiva tetap bersih Rp. 1.644 juta.
|
PT. ALFA Laporan Arus KAs Operasi 2013
(dalam jutaan rupiah)
|
|
|
Aktiva bersih akhir tahun 2013
+ aktiva tetap besih awal tahun 2013
-penyusutan
Investasi bersih
|
Rp. 1.709
1644
Rp. 130
|
Ø
Perubahan modal kerja bersih
Perubahan modal
kerja bersih = perubahan modal kerja bersih akhir tahun – perubahan modal
kerja bersih awal tahun
|
PT. ALFA Laporan
Arus KAs Operasi 2013
(dalam jutaan rupiah)
|
|
|
Modal kerja akhit
tahun 2013
- Modal kerja bersih awal tahun 2013
Investasi bersih
|
Rp. 1.014
Rp. 330
|
Dengan demikian jumlah arus kas
dari aktiva perusahaan PT ALFA pada tahun 2013 adalah jumlah kas operasi
dikurangi dengan jumlah kas diinvestasikan pada aktiva tetap dan modal kerja
|
PT. ALFA Laporan Arus KAs Operasi 2013
(dalam jutaan rupiah)
|
|
|
Arus kas operasi
- Arus kas investasi bersih
- Perubahan
modal kerja bersih
Arus kas
|
Rp. 547
130
Rp. 87
|
No comments:
Post a Comment