Monday, September 15, 2014

perubahan dalam neraca

Tuan Alvin mendikan toko    (angka berikut dalam ribuan)
Toko tuan Alvin
Neraca
@31 des 2013
Aktiva lancar
Kas
Piutang
Persediaan

Total aktiva lancar

Aktiva tetap
Tanah
Gedung
Etalase
Mobil
Perlengkapan

Total aktiva tetap

Total aktiva

Rp. 225.000
Rp. 250.000
RP. 225.000

Rp. 700.000


Rp. 300.000
Rp. 175.000
Rp. 75.000
Rp. 100.000
Rp. 50.000

Rp. 700.000

Rp. 1.400.000
Pasiva
Utang lancar

Utang jangka panjang

Total utang


Modal tuan Alvin







Total Pasiva

Rp.350.000

Rp.350.000

Rp. 700.000


Rp. 700.000







Rp. 1.400.000

Liquiditas

Kemampuan perusahaan menjamin hutang lancar dengan aktiva lancar yang dimiliki
Curren of rasio =  (Aktiva lancar)/(hutang lancar)  x 100%

RC=  700.000/350.000 x 100%
       =2 x 100%
       =200%
Artinya setiap 1Rp hutang lancar, dijamin oleh 2Rp ativa lancar

Quick of rasio =  (Aktiva lancar-persediaan)/(Hutang lancar)  x 100%

QC=(700.000-225.000)/350.000  x 100%
       =475.000/350.000  x 100%
       =1,357 x 100%
       = 135,7%
Artinya setiap 1Rp hutang, dijamin oleh 1,36Rp

Jika tuan Alvin menginginkan RC sebesar 300% maka dilakukanlah beberapa cara:
1.       Tuan Alvin melakukan peningkatan penjualan sehingga persediaan berkurang Rp. 100.000
2.       Tuan Alvin menagih piutang nya sebesar Rp. 50.000
3.       Tuan Alvin membayar hutang lancar sebesar  Rp. 175.000 dengan hasil peningkatan penjualan, penagihan piutang dan pengurangan kas sebesar  Rp. 25.000

Toko tuan Alvin
Neraca
@31 des 2013
Aktiva lancar
Kas
Piutang
Persediaan

Total aktiva lancar

Aktiva tetap
Tanah
Gedung
Etalase
Mobil
Perlengkapan

Total aktiva tetap

Total aktiva

Rp. 175.000
Rp. 200.000
RP. 125.000

Rp. 525.000


Rp. 300.000
Rp. 175.000
Rp. 75.000
Rp. 100.000
Rp. 50.000

Rp. 700.000

Rp. 1.225.000
Pasiva
Utang lancar

Utang jangka panjang

Total utang


Modal tuan Alvin







Total Pasiva

Rp.175.000

Rp.350.000

Rp. 525.000


Rp. 700.000







Rp. 1.225.000


Curren of rasio =  (Aktiva lancar)/(hutang lancar)  x 100%

RC=  525.000/175.000 x 100%
       =3 x 100%
       =300%

Artinya setiap 1Rp hutang lancar, dijamin oleh 3Rp aktiva lancar

Solvabilitas
Kemampuan perusahaan untuk membayar hutang dengan seluruh harta perusahaan yang dilikuidasi

Toko tuan Alvin
Neraca
@31 des 2013
Aktiva lancar
Kas
Piutang
Persediaan

Total aktiva lancar

Aktiva tetap
Tanah
Gedung
Etalase
Mobil
Perlengkapan

Total aktiva tetap

Total aktiva

Rp. 225.000
Rp. 250.000
RP. 225.000

Rp. 700.000


Rp. 300.000
Rp. 175.000
Rp. 75.000
Rp. 100.000
Rp. 50.000

Rp. 700.000

Rp. 1.400.000
Pasiva
Utang lancar

Utang jangka panjang

Total utang


Modal tuan Alvin







Total Pasiva

Rp.350.000

Rp.350.000

Rp. 700.000


Rp. 700.000







Rp. 1.400.000

Solvabilitas=  (total aset)/(total hutang)  x 100%
Solvabilitas=1.400.000/700.000 x 100%
                         =200%
Jika tuan Alvin menginginkan solvabilitasnya meningkat menjadi 250% maka dilakukan:
1.       Tuan Alvin menambahkan modal sebesar Rp. 350.000, sebagai modal sendiri
2.       Modal tersebut akan menambah kas sebesar Rp. 350.000




Toko tuan Alvin
Neraca
@31 des 2013
Aktiva lancar
Kas
Piutang
Persediaan

Total aktiva lancar

Aktiva tetap
Tanah
Gedung
Etalase
Mobil
Perlengkapan

Total aktiva tetap

Total aktiva

Rp. 575.000
Rp. 250.000
RP. 225.000

Rp. 1.050.000


Rp. 300.000
Rp. 175.000
Rp. 75.000
Rp. 100.000
Rp. 50.000

Rp. 700.000

Rp. 1.750.000
Pasiva
Utang lancar

Utang jangka panjang

Total utang


Modal tuan Alvin







Total Pasiva

Rp.350.000

Rp.350.000

Rp. 700.000


Rp. 1.050.000







Rp. 1.750.000
Solvabilitas=  (total aset)/(total hutang)  x 100%
Solvabilitas=1.750.000/700.000 x 100%
                         =250%
Rentabilitas
Kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan melalui aktiva/modal yang dimiliki.
Toko tuan Alvin
Neraca
@31 des 2013
Aktiva lancar
Kas
Piutang
Persediaan

Total aktiva lancar

Aktiva tetap
Tanah
Gedung
Etalase
Mobil
Perlengkapan

Total aktiva tetap

Total aktiva

Rp. 225.000
Rp. 250.000
RP. 225.000

Rp. 700.000


Rp. 300.000
Rp. 175.000
Rp. 75.000
Rp. 100.000
Rp. 50.000

Rp. 700.000

Rp. 1.400.000
Pasiva
Utang lancar

Utang jangka panjang

Total utang


Modal tuan Alvin







Total Pasiva

Rp.350.000

Rp.350.000

Rp. 700.000


Rp. 700.000







Rp. 1.400.000

Took tuan Alvin
Laba-rugi
@31 des 2013
Penjualan
     HPP
Laba kotor
     Biaya-biaya
Laba usaha
     Bunga (i) 10%
Laba sebelum pajak
     Pajak 10%
Laba akuntansi
Rp. 4.000.000
       3.200.000
Rp. 800.000
       500.000
Rp. 300.000
       30.000
Rp. 270.000
        27.000
Rp. 243.000

Rentabilitas

 Rentabilitas ekonomi=  (laba usaha)/(total  aset) x 100%
RE=  300.000/1.400.000 x100%
       =21,4%
Rentabilitas usaha=  (laba usaha)/(modal usaha) x 100%
RU=  300.000/700.000 x100%
       =42,85%

Saturday, September 6, 2014

Keuangan perusahaan
Keuangan perusahaan adalah mengenai harta kekayaan sebuah perusahaan yang berasal dari mana dan untuk diapakan harta tersebut.
Manajemen keuangan
Manajemen keuangan berhubungan langsung dengan aktivitas dari keuangan perusahaan.
Keputusan-keputusan manajemen keuangan
Ø  Penganggaran modal (capital bud-getting)
Adalah proses perencanaan dan pengelolaan investasi jangka panjang. Manajer keangan berusaha untuk mendapatkan peluang investasi yang menghasilkan hasil lebih banyak dibandingkan biaya perolehannya. Peluang investasi tergantung dari jenis bisnis yang dijalankan.
Contoh : seorang manajer akan berfikir kritis untuk mengenggarkan modalnya untuk membeli sebuah komputer. Komputer tersebut akan lebih menguntungkan jika digunakan padajenis usaha warnet yang sekarang sedang ramai, dari pada jika ada took buku yang ingin menambah computer untuk alat bantu pencarian buku yang sebenarnya tidak terlalu membutuhkannya.
Ø  Struktur modal (capital structure)
Adalah gabungan dari modal dan utang jangka panjang yang digunakan untuk pengoperasian aktiva tetap/perusahaan. Dalam struktur modal manajer akan mempertimbangkan seberapa banyak yang akan dipinjam?, apaka hal tersebut sudah merupakan yang terbaik dalam kombinasi utang dan modal?, dan apakah pendanaan tersebut merupakan yang paling murah?
Ø  Manajemen modal kerja (working capital)
Adalah menentukan persediaan yang cukup untuk pengoperasian dan tidak menimbulkan biaya yang besar, atau dapat diartikan pemerolehan dan pengelolaan aktiva lancar untuk pengoperasian aktiva tetap tanpa menimbulkan biaya yang besar.
Sasaran-sasaran manajemen keuangan
Ø  Maksimalisasi laba dan sustainability (kestabilan perusahaan)
Maksimalisasi laba berhubungan dengan penjualan, pasngsa pasar, dan pengendalian biaya dengan berbagai cara mendapatkan peningkatan penghasilan/laba.
Sustainability melibatkan penghindaran diri dari kebangkrutan, stabilitas, keselamatan yang merupakan pengendalian resiko.
Kedua hal tersebut daling berlawanan, Karen untuk menambag/meningkatkan laba akan melibatkan sejumlah resiko.
Contoh: sepertihalnya jika kita ingin mendapatkan laba dengan cara yang aman adalah dengan menediakan persediaaan yang terbatas/cukup ataupun persediaan yang pas pada waktu periode tersebut tanpa menembah persediaan lagi dalam 1 tahun terakhit, dan tidak pernah meminjam uang agar tidak terbelit aakan utang dan tidak pernah mengambil resiko yang memungkinkan ada peluang bagus didalamnya, maka kita hanya akan mendapat laba “saat ini”. Apakah ini merupakan yang terbaik?. Yang diinginkan adalah menambahkan laba dalam jangka panjang dengan mengabil resiko (yang mungkin akan mengancam kestabilan perusahaan) namun terdapat peluang bagus dala meningkatkan laba secara efisien.
Ø  Meningkatkan nilai perusahaan (nilai saham) dan kekayaan pemegang saham
Dari sudut pandang pemegang saham : pemegang saham berusaha untuk mendapatkan keuntungan secara financial, maka pemegang saham aka setuju dengan keputusan manajer yang baik untuk meningkatkan nilai saham.
Dari sudut pandang manajer: jika manajer mengerti akan kepentingan pemegang saham maka manajer akan berusaha untuk meningkatkan nila saham yang dengan kata lain meningkatkan nilai perusahaan. Sasaran dari manajer adalah memaksimalkan nilai perlembar saham saat ini dari saham yang ada untuk memenuhi tujuan para pemegang saham. Pemegang saha adalah pemilik residual, yang artinya mereka hanya berhak atas apa yang tersisa setelah hak dari karyawan, pemasok, dan kreditur terpenuhi. Jadi jika pemegang saham mendapatkan keuntungan, berarti sisa tadi meningkat, maka sudah dapat dipastikan semua memperoleh keuntungan.










ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Mengenal laporan keuangan
Mengapa perusahaan membuat laporan keuangan? Karena perusahaan memiliki steakholders (pemegang kepentingan) dan mereka dapat mengetahui informasi akuntansi perusahaan dari laporan keuangan tersebut sehingga mereka dapat menetukan keputusan akan perusahaan yang terkait.
Laporan yang di analissi adalah laporan laba-rugi, dan neraca. Laporan keuangan membantu memberikan informasi untuk menganalisis kinerja perusahaan dan kondisi keuangan say ini.
Neraca (balance sheet)
Neraca menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu. Pada neraca tampak aktiva yang terdiri dari aktiva lancar dan aktiva tetap yang menggambarkan sejumlah investasi perusahaan. Dan pasiva yang terdiri dari hutang dan modal yang menggambarkan suber dana untuk mendapatkan/membiayai aktiva.
Neraca PT ALFA
31 Desember 2013 (dalam jutaan rupiah)
AKTIVA
Kas                                                          Rp. 160
Piutang                                                   Rp. 688
Persediaan                                             Rp. 555
 

Total aktiva lancar                                Rp. 1.403

Aktiva tetap
Tanah gedung dan perlatan bersih    Rp. 1.709
PASIVA
Utang dagang                                         Rp. 266
Utang wesel                                            Rp. 123
 

Total utang lancar                                 Rp. 389
Utang jangka panjang
Utang obligasi                                         Rp. 454

Modal
Saham bisasa                                           RP. 600
Agio                                                            Rp. 40
Laba ditahan                                            Rp. 1.629
 

Total modal                                              Rp. 2.269
Total aktiva                                             Rp. 3.112
Total pasiva                                              Rp 3.112

Ø  Nilai huku dan nilai pasar
Nilai buku adalah catata atas neraca berdasarkan harga perolehan yang telah disesuaikan dan didepresiasi.
Nilai pasar adalah nilai harga yang ada di pasaran.
Nilai buku dan nilai pasar akan semakin besar perbedaannya pada modal sendiri pemegang saham. Pemegang saham lebih memerhatikan nilai pasar, kerena mereka dapat menjual saham pada harga terebut.

Laporan laba-rugi
Laporan laba-rugi adalah laporan keuangan yang memperlihatkan penghasilan, biaya dan pendapatan bersih dari suatu perusahaan selama satu periode waktu.
Laporan Laba-Rugi PT ALFA
31 Desember 2013 (dalam jutaan rupiah)
Penjualan bersih
Harga pokok penjualan
Laba kotor
Biaya opersai dan pejualan
Laba sebelum bungan dan pajak
Biaya bunga
Laba sebelum pajak
Pajak
Laba bersih setelah pajak

     Deviden                                                  Rp. 103
     Laba ditahan                                                309

Rp. 1.509
       (750)
Rp. 759
       (65)
Rp. 694
       (70)
Rp. 624
      (212)
Rp. 412

Laporan arus kas
Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang memperlihatkan penerimaan kas dan pengerluaran kas suatu erusahaan selama suatu periode waktu. Arus kas yang berasal dari aktiva terdiri dari:
-          Arus kas operasi
-          Arus kas investasi
-          Perubahan modal kerja bersih

Ø  Arus kas operasional
Aruskas Operasiona = pejualan – biaya
Tidak memperhitungakn penyusutan dan Bungan, namun memperhitungkan pajak karena dibaya dengan kas. Aruskas operasi PT ALFA 2013 dengan asumsi dalam harga pokok penjualan dan biaya opersai terdapat biaya penyusutan sebesar 65 juta.



PT. ALFA Laporan Arus KAs Operasi 2013
(dalam jutaan rupiah)
Laba sebelum Bungan dan pajak
      + penyusutan
       - pajak
Arus kas operasi
Rp. 964
       65
      212
Rp 817

Ø  Arus kas investasi (capital spending)
Arus kas investasi = kas yang dikeluarkan untuk aktiva tetap – kas yang diterima dari aktiva tetap
PT ALFA tahun 2013 dengan asumsi pada akhir tahun 2012 mempunyai aktiva tetap bersih Rp. 1.644 juta.

PT. ALFA Laporan Arus KAs Operasi 2013
(dalam jutaan rupiah)
Aktiva bersih akhir tahun 2013
  + aktiva tetap besih awal tahun 2013
    -penyusutan
Investasi bersih
Rp. 1.709
       1644
       65
Rp. 130

Ø  Perubahan modal kerja bersih
Perubahan modal kerja bersih = perubahan modal kerja bersih akhir tahun – perubahan modal
                                                                kerja bersih awal tahun

PT. ALFA Laporan Arus KAs Operasi 2013
(dalam jutaan rupiah)
Modal kerja akhit tahun 2013
  - Modal kerja bersih awal tahun 2013
Investasi bersih
Rp. 1.014
       684
Rp. 330

Dengan demikian jumlah arus kas dari aktiva perusahaan PT ALFA pada tahun 2013 adalah jumlah kas operasi dikurangi dengan jumlah kas diinvestasikan pada aktiva tetap dan modal kerja



PT. ALFA Laporan Arus KAs Operasi 2013
(dalam jutaan rupiah)
Arus kas operasi
 -  Arus kas investasi bersih
  - Perubahan modal kerja bersih
Arus kas
Rp. 547
      130
      330
Rp. 87